Kembali
image
Keislaman

Hanya Mengharap Ridho Allah

8 bulan yang lalu ● Dibaca 314x

Hidup di dunia ini adalah perjalanan sementara yang penuh dengan ujian dan cobaan. Di tengah hiruk pikuk kehidupan yang serba sibuk, seringkali kita melupakan tujuan utama kita, mencari ridho Allah SWT. Namun, bagaimana caranya kita bisa selalu mengingat dan mengutamakan ridho-Nya dalam setiap langkah kita?

Pentingnya Niat dalam Setiap Tindakan

Niat adalah dasar dari setiap amal dan perbuatan. Tanpa niat yang benar, amal ibadah kita tidak akan bernilai di hadapan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya setiap amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari dan Muslim). 

Dengan niat yang tulus hanya untuk Allah SWT, setiap tindakan kita akan menjadi ibadah. Bahkan, hal-hal kecil seperti tersenyum kepada sesama, membantu orang lain, atau bekerja dengan jujur, semuanya bisa bernilai ibadah jika diniatkan karena Allah SWT.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman,

قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

"Katakanlah, 'Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.'" (QS. Al-An'am: 162). 

Kegiatan yang kita jalan saat ini, harus diorientasikan untuk mencari ridho Allah SWT. Dengan niat yang benar, kita akan selalu berada dalam lindungan dan bimbingan-Nya. Dengan begitu, apa yang kita lakukan saat ini akan dijalani dengan tenang dan nyaman, sebab kita yakin bahwa Allah SWT akan menuntun kita ke jalan penuh kebaikan.

Menjalankan Ibadah dengan Ikhlas

Ikhlas adalah kunci utama dalam beribadah. Tanpa keikhlasan, ibadah kita tidak akan diterima oleh Allah SWT. Keikhlasan berarti melakukan segala sesuatu hanya untuk Allah, tanpa mengharapkan pujian atau penghargaan dari manusia. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman,

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ

"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah: 5).

Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya ikhlas dalam beribadah. Beliau bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak menerima amal kecuali yang dilakukan dengan ikhlas karena mengharap wajah-Nya." (HR. An-Nasa'i). Dengan ikhlas, kita akan merasakan ketenangan dan kedamaian dalam beribadah, karena kita tahu bahwa Allah SWT selalu melihat dan mengetahui niat kita.

Mengutamakan Amal Shalih dan Kebaikan

Mencari ridho Allah SWT bukan hanya dengan menjalankan ibadah wajib seperti shalat, puasa, dan zakat, tetapi juga dengan memperbanyak amal shalih dan kebaikan. Rasulullah SAW bersabda, "Amal yang paling dicintai oleh Allah adalah amal yang terus-menerus dilakukan meskipun sedikit." (HR. Bukhari dan Muslim). 

Amal shalih bisa berupa membantu orang lain, bersedekah, berbuat baik kepada tetangga, menjaga lingkungan, dan banyak lagi. Allah SWT juga berfirman dalam Al-Quran,

وَأَحْسِنْ كَمَا أَحْسَنَ اللَّهُ إِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِي الْأَرْضِ

"Dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu; dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi." (QS. Al-Qashash: 77). Dengan memperbanyak amal shalih, kita tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ridho-Nya.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita dihadapkan pada berbagai pilihan dan godaan. Namun, jika kita selalu mengingat tujuan utama kita, yaitu mencari ridho Allah SWT, maka kita akan selalu berada pada jalan yang benar. Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk selalu mengharap ridho Allah SWT dalam setiap langkah kita. Aamiin.

Hanya Mengharap Ridho Allah