
Meninggalkan Pahala Abadi Dengan Sedekah Jariyah
Semua manusia akan menemui ajalnya. Ini merupakan sebuah kepastian yang tidak bisa dihindari. Adapun di mana, kapan, dan bagaimana seseorang meninggal merupakan rahasia takdir Allah SWT. Bahkan, Rasulullah SAW pun tak mengetahui perihal kabar kematian seseorang ataupun dirinya sendiri.
Kita semua sudah pasti akan menemui ajal, maka hal terbaik yang harus kita lakukan adalah menyiapkannya. Salah satu cara menyiapkan kepergian kita dari dunia dan agar mendapatkan “Husnul Khotimah” adalah dengan melakukan Amal Jariyah selama masa hidup kita.
Amal jariyah merupakan amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah meninggal dunia. Amalan tersebut terus menghasilkan pahala yang mengalir kepadanya. Apa sajakah amalan jariyah tersebut?
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) Sedekah jariyah, (2) Ilmu yang diambil manfaatnya, (3) Anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR Muslim, no. 1631)
Di antara ketiga hal tersebut, Sedekah jariyah merupakan amalan termudah untuk mendapatkan aliran pahala yang tak putus-putus. Sedekah jariyah adalah bentuk sedekah yang bisa dirasakan manfaatnya secara kontinu atau untuk tujuan jangka panjang. Sedangkan orang yang mengamalkannya akan mendapat pahala sepanjang sedekahnya masih bermanfaat bagi orang lain.
Berikut adalah 5 bentuk sedekah jariyah:
-
Sedekah atau Wakaf Pembangunan Masjid: “Barangsiapa yang membangun masjid demi mencari wajah Allah, niscaya Allah bangunkan rumah baginya di surga.”
-
Sedekah atau Wakaf Sumur atau Penggalian Air: Menggali sumur atau mengalirkan sungai untuk kepentingan orang banyak.
-
Sedekah untuk Anak-Anak Yatim: Membantu anak-anak yatim dengan memberikan pendidikan, makanan, dan perlindungan.
-
Sedekah untuk Pesantren: Mendukung pendidikan agama dengan memberikan sumbangan kepada pesantren.
-
Sedekah Sarana Dakwah Para Dai: Menyokong para dai dalam menyebarkan ilmu dan dakwah Islam.
Dengan melakukan Sedekah Jariyah, kita tidak hanya memberikan manfaat bagi diri kita sendiri, tetapi juga bagi banyak orang. Pahala dari amalan ini akan terus mengalir, bahkan setelah kita tiada. Semoga kita termasuk di antara orang-orang yang meninggalkan pahala abadi melalui Sedekah Jariyah. Aamiin.
Penulis: Hilyatul Masunah (Mahasiswa Universitas Trunojo Madura)